Dalam era digital yang terus berkembang, pembelajaran di SMK dituntut untuk tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik nyata yang relevan dengan dunia industri. Pada kesempatan kali ini, siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak SMK Negeri 2 Bangkalan mendapatkan pengalaman istimewa melalui kegiatan Guru Tamu dengan tema “Membuat Maps di Roblox Studio”.
Kegiatan ini menghadirkan praktisi kreatif digital, Fariz Navrizal Z.A, yang sudah berpengalaman dalam pengembangan game dan dunia virtual. Para siswa diperkenalkan dengan Roblox Studio, sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan dunia virtual menggunakan bahasa pemrograman Lua.
Tidak berhenti pada pengenalan, siswa langsung diajak praktik membuat maps (peta atau dunia digital) secara mandiri. Mereka belajar bagaimana menambahkan objek, mengatur tata letak, hingga memberi interaksi melalui script. Antusiasme terlihat jelas ketika siswa menyadari bahwa hasil karya mereka bisa langsung dimainkan dan diuji coba.
Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis pemrograman, tetapi juga mengasah kreativitas, kolaborasi, dan problem solving. Siswa belajar bahwa sebuah game bukan sekadar hiburan, melainkan hasil dari proses desain, logika, dan kerja tim yang terstruktur.
Salah satu siswa kelas XI, Agung Fitrah Hariyansyah, menyampaikan kesan mendalamnya:
“Saya tidak menyangka membuat game ternyata bisa dipelajari di sekolah. Awalnya sulit, tapi setelah mencoba ternyata seru sekali. Saya jadi ingin lebih serius belajar coding.”
Guru tamu, Fariz Navrizal Z.A, juga menekankan pentingnya menghubungkan pembelajaran di kelas dengan peluang karier nyata, khususnya di bidang industri game, animasi, dan dunia metaverse. Ia menyampaikan:
“Industri kreatif digital terus berkembang. Siapa pun yang mau belajar, punya peluang untuk berkarya dan sukses di bidang ini.”
Sebagai penutup, kegiatan Guru Tamu di SMK Negeri 2 Bangkalan ini menjadi momentum berharga yang tidak hanya memperluas wawasan siswa, tetapi juga menguatkan visi sekolah untuk terus menghadirkan pembelajaran yang kontekstual, adaptif, dan inovatif sesuai dengan kebutuhan zaman.
